Senin, 22 September 2014

Pengertian Matematika Ekonomi Dalam Kehidupan Ekonomi dan Bisnis

  • Matematika ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang tidak berbeda dengan keuangan negara atau perdagangan internasional. Matematika ekonomi digunakan untuk pendekatan dalam analisa ekonomi dengan menggunakan simbol-simbol matematis yang dinyatakan dalam suatu permasalahan ekonomi. Matematika ekonomi ini dapat digunakan dalam teori ekonomi makro atau mikro, keuangan negara, ekonomi perkotaan dan sebagainya.

  • Matematika ekonomi merupakan ilmu yang digunakan sebagai pendekatan dalam mempelajari analisis ekonomi. Ahli ekonomi menggunakan simbol-simbol matematis untuk menyatakan permasalahan ekonomi serta menggunakan dalil-dalil matematis untuk membantu pembahasan masalah tersebut. Matematika ekonomi digunakan dalam berbagai ilmu lain seperti, ekonomi mikro, ekonomi makro, metode kuantitatif, ekonomi keuangan, serta ilmu-ilmu lain yang membutuhkan alat analisis dalam pendekatannya
  • Penerapan matematika untuk ekonomi dan bisnis akan memberikan manfaat yang sangat besar di dalam kehidupan terutama dalam penyelesaian masalah-masalah ekonomi baik untuk lingkup ekonomi mikro maupun untuk lingkup ekonomi makro. Sehingga pada akhirnya akan membantu untuk menunjang pertumbuhan perekonomian bangsa melalui pemecahan masalah ekonomi dan bisnis melalui model matematika, terutama dengan penerapan atau penggunaan fungsi linear.

  • Matematika ekonomi akan memberikan pemahaman bahwa matematika ekonomi dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisis model-model ekonomi terutama masalah perekonomian yang sedang dihadapi pada saat ini.
    Manfaat dan Kegunaan dari Matematika Ekonomi dan Bisnis yaitu :
    1. Memberikan pengetahuan, wawasan dan kemampuan dalam memanfaatkan teori atau konsep matematika dalam analisis ekonomi, terutama dalam masalah maksimisasi,minimisasi dan optimisasi
    2. Sebagai penerapan dalam analisis ekonomi
    3. Dapat menggunakan pemahaman fungsi untuk menyelesaikan persoalan dalam bisnis dan ekonomi
    4. Memudahkan dalam menghitung indikator dan prediksi ekonomi
Tujuan mempelajari Matematika Ekonomi dan Bisnis yaitu :
  1. Mencirikan dan menggambarkan bentuk fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang/ jasa dan menentukan titik keseimbangan pasar yang terjadi
  2. Menghitung besarnya pajak yang ditetapkan terhadap suatu barang/jasa
  3. Menuliskan dan menggambarkan grafik dari fungsi permintaan/penawaran serta titik keseimbangan pasar yang baru akibat kena pajak
  4. Menghitung besarnya subsidi yang ditetapkan terhadap suatu barang/jasa
  5. Menuliskan dan menggambarkan grafik dari fungsi permintaan/penawaran serta titik keseimbangan pasar yang baru akibat adanya subsidi
  6. Menghitung besarnya utilitas (kepuasan, kegunaan) yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang/jasa
Fungsi dari mempelajari Matematika Ekonomi dan Bisnis yaitu :
  1. Memberikan pemahaman tentang matematika sebagai alat bantu menganalisis model-model ekonomi
  2. Sebagai rencana bisnis dan pembangunan untuk skala menengah dan skala kecil
  3. Mengelola dan menilai rencana bisnis dengan tepat
  4. Menyusun alternatif sasaran sehingga memudahkan dalam perhitungannya

Jumat, 19 September 2014

Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba


Makanan Khas Madura - Siapa yang pernah ke madura pasti banyak yang tahu kalau masakan madura khususnya daerah sumenep terkenal akan keunikannya dan pasti enak, mantap, maknyus deh. Coba deh teman-teman. Kalau aku sih udah mengenal masakan ini mulai dari kecil, sejak tinggal bersama nenekku beberapa tahun di rumahnya yang ada di Sumenep karena orang tuaku sedang sibuk kerja di jawa. 
1. Soto Madura

Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba

Soto madura ini sangat beda sekali dengan soto jawa atau soto yang biasanya, kenapa? Ciri khasnya terletak pada kuah. Kuah pada soto biasa lainnya biasanya memakai santan. Tapi soto madura daerah sumenep kuahnya tidak memakai santan, tapi kuah yang lumayan jernih menurutku. Bukan hanya itu semua bahannya untuk soto ini haruslah digoreng dulu, bukan bahan mentah atau godokan. Lebih lengkapnya sih proporsi soto ini berupa lontong atau ketupat yang sudah dipotong lalu ditaburi bawang goreng, brambang goreng, cambah goreng, kentang goreng, bawang pri goreng, lalu ditambah kuah kaldu jernih yang bercampur daging ayam atau sapi. Soto ini biasanya dimakan dengan pelengkap kecap manis, sambal, dan jeruk nipis. Hmm yummy. Orang-orang madura suka memasak soto ini ketika merayakan hari raya ketupat atau idul adha. Tapi kalau keluargaku sih buatnya waktu hari raya idul fitri. Hehe. Enaknya gak kalah kog sama soto yang lainnya. 

2. Kaldu Daging

Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba

Kaldu sumenep juga lain dari kaldu-kaldu lainnya karena bahan dasarnya adalah kacang hijau. Unik khan? Iya kacang hijau ini yang biasa dibuat bubur kacang hijau di jawa, di madura penduduk setempat mengolahnya menjadi kaldu yang dicampur dengan daging. Uh enak banget tahuuu. Pasti ketagihan deh. Apalagi dagingnya itu kalau dirasain kaya steak yang di WSS tapi udah diirisin kecil-kecil. Anehnya aku yang gak suka makan kacang hijau seperti bubur atau isinya onde-onde, ternyata aku suka yang namanya kaldu ini. Lebih enak lagi kalau dimakan hangat-hangat, campur kecap, korket (gorengan singkong olahan madura) sama sambel. 
Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba
3. Apen Manis

Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba

Apen manis ini bentuknya ya seperti apen biasanya tapi penyajiannya disini berbeda. Apen madura ini disajikan dengan taburan gula aren putih cair yang kental. Apen ini kalau kalian ingin mencoba memakannya bisa mampir ke warung pinggir jalan yang ada di desa parsanga harganya murah banget beberapa bulan yang lalu sepiring kira-kira hanya 2000 isinya 5. Bisa buat pengganjal perut deh. Totemo oishii yo.

4. Rujak Madura

Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba

Rujak ini tidak bau seperti rujak cingur yang ada di jawa. Entah kenapa aku paling gak suka makanan-makanan yang baunya menyengat sekali seperti rujak cingur jawa, dan duren. Rujak madura rahasianya terletak pada petis. Orang madura tidak memakai petis hitam yang digunakan oleh orang jawa. Mereka membuat petis sendiri dari ikan atau udang. Yah namanya aja madura pulau kecil yang dikelilingi laut, tentu saja banyak bahan yang dapat dikelola menjadi sebuah olahan ikan seperti petis, terasi, ataupun garam. Bumbunya untuk membuat rujak madura juga simpel dan mudah yaitu petis satu-dua sendok, gula, garam, kacang goreng, cabe kecil, cuka diulek menjadi satu hingga tercampur rata. Setelahh itu jadi deh tinggal kita campur sama bahan-bahan yang kita suka seperti lontong, sayur, telor. Warnanya sih hampir mirip dengan bumbu pecel tapi rasanya beda bangetlah. Wajib dicoba deh.. baru kamu bisa komentar disini. Pokoknya enakan ini daripada rujak jawa menurutku. hehe

5. Sate Madura

Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba

Yang namanya sate asalnya dari madura. Ya jelas saja enak, beda dari daerah-daerah lain yang biasanya namanya aja madura. Sate madura itu cenderung tebel dagingnya, luarnya keras, tapi dalamnya lembut banget. Mantaaap, enak dan mudah dikunyah. Karena saking enaknya toko sate ini aja sempat mejeng di koran. Emang madura itu juaranya sate dah. 
Masakan Khas Sumenep Madura Paling Enak dan Wajib di Coba
Sumber: Pengalaman pribadi dan masakan favorit buatan mama dan nenek

Rabu, 17 September 2014

IESP

 
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang  (FE UMM) berdiri pada tahun 1964. Pada waktu itu, FE UMM hanya terdiri dari satu jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Perusahaan yang merupakan cabang dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kondisi negara yang ada saat itu telah menyebabkan terjadinya kefakuman opreasional dan baru pada tahun 1977 diaktifkan kembali.

FE UMM mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan UMM pada dekade 1980-an. Hal ini dapat dilihat dari pembukaan jurusan-jurusan baru sebagai respon dalam menjawab semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ekonomi dan bisnistahun. pada tahun 1986 dibuka Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Spesifikasi jurusan ini di bidang industri dan keuangan perbankan serta perencanaan pembangunan. Jurusan ilmu ekonomi dan bisnis menekankan pada pembelajaran berbasis praktek laboratorium yang dilengkapi dengan mini bank syariah, mini bank konvensional, laboratorium komputer dan ketenagakerjaan, Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) serta sarana perpustakaan jurusan yang memadai.
 
Untuk  mencetak sumber daya manusia yang handal dalam bidang ekonomi dan bisnis, jurusan menawarkan minat/konsentrasi studi yaitu industri dan keuangan perbankan serta perencanaan pembangunan. Mahasiswa dibekali dengan berbagai pelatihan, seperti pelatihan analisis kredit, operasional bank, pasar modal, ekspor impor, bahasa inggris dan internet. Jurusan bekerjasama dengan beberapa instansi seperti Bank Jatim, BNI'46, BCA, Bank Mandiri Syari'ah, Bank Muamalat Indonesia, Pegadaian dan Pemkot/Pemkab untuk pemagangan mahasiswa.
 
Lapangan kerja yang bisa dimasuki lulusan jurusan Ilmu Ekonomi dan Bisnis seperti: Perbankan, Pegadaian, Asuransi, Leasing, Pasar Modal dan Lembaga pemerintah, BAPPEDA, Kantor Pajak, Kemenkeu, Kemendiknas, dan Perusahaan Swasta serta BUMN.

MY INFO

  • Nama                          : Fathor Rahman
  • Tempat Tnggal Lahir    : Sumenep 10 Maret 1996
  • Alamat Asal                 : Sumenep Madura
  • Hoby                           : Sepak Bola Dan Musik
  • Moto Hidup                 : Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak.

Selasa, 16 September 2014

Pinggir Papas Desa Budaya, Kaya Potensi Garam

rubrik profil desa potensi garam
Seperti yang telah disebut, bahwa asal-muasal garam tak bisa dipisahkan dari Desa Pinggirpapas. Kejadiannya bermula dari serangan Kerajaan Bali terhadap Keraton Sumenep yang pada waktu itu diperintah oleh raja kembar, yakni Pangeran Lor dan Pangeran Wetan. Keduanya merupakan putra dari Tumenggung Kanduruhan, Adipati Sumenep yang memerintah sejak tahun 1559-1562 menggantikan Raden Ario Wonoboyo atau Pangeran Seding Puri, cucu menantu Jokotole. Sedangkan Tumenggung Kanduruhan ini adalah putra Raden Fatah atau Sultan Abdul Fattah, Sultan Demak pertama.